Pada awal tahun 2015 silam, majalah terkenal dari situs Forbes telah merilis daftar nama orang terkaya yang ada diseluruh dunia, termasuk negara Indonesia. Tak tanggung-tanggung, ada sekitar 1.826 orang di seluruh dunia yang namanya tercantum disana yang masuk dalam jajaran konglomerat versi Forbes. Dan tentunya tidak ketinggalan, Indonesia juga punya jajaran nama yang juga ikut menyumbangkan dalam daftar tersebut.
Ada sekitar 22 orang Indonesia yang masuk, dan secara otomatis ke-22 orang tersebut merupakan yang terkaya di negara kita. Siapa saja ya orang-orang terkaya di Indonesia di tahun 2015 silam? Penasaran kan, langsung saja lihat dibawah ini.

Dilansir dari AturDuit dan Forbes (2/1/2016), berikut ini daftar nama orang terkaya di Indonesia yang telah dirilis pada awal tahun 2015 oleh Forbes.
1. R. Budi Hartono

- Umur : 74 Tahun
- Kekayaan : US$ 9 Milliar
- Jenis Usaha : Perbankan dan Tembakau (BCA dan Djarum)
- Pemegang saham terbesar di PT BCA
Nama Budi Hartono berada di urutan ke 142 dalam daftar nama orang terkaya di seluruh dunia, naik 31 tingkat dibandingkan tahun 2014 silam. Dengan demikian, jumlah kekayaan Budi Hartono juga dipastikan semakin bertambah. Kekayaan Budi Hartono semakin meningkat, lantaran semakin melambungnya harga saham yang mereka miliki di Bank BCA. Selain dari Bank BCA, kekayaannya juga datang dari Djarum Group, yang merupakan perusahaan keluarga yang memproduksi rokok kretek terbesar di Tanah Air.
2. Michael Hartono

- Umur : 75 Tahun
- Kekayaan : US$ 8.7 Milliar
- Jenis Usaha : Perbankan dan Tembakau (BCA dan Djarum)
- Pemegang saham terbesar di PT. BCA
Michael Hartono dan Budi Hartono merupakan kakak beradik yang saling bergantian menduduki peringkat pertama orang terkaya di Indonesia. Sama seperti adiknya, Michael Hartono merupakan pemegang saham terbesar di BCA, dan sumber kekayaannya juga datang dari Djarum Group. Selain memproduksi rokok, Djarum Group juga melebarkan sayap usahanya ke bidang lain, seperti perbankan, properti dan perkebunan. Dalam bidang properti, Djarum Group memiliki nilai investasi sebesar Rp 1.3 trilliun. Sedangkan untuk bidang perkebunan, mereka memiliki 65.000 hektare perkebunan sawit di provinsi Kalimantan Barat.
3. Sri Pakash Lohia

- Umur : 62 Tahun
- Kekayaan : US$4.7 Milliar
- Jenis Usaha : Polyester
- CEO Indorama Group
Peringkat Sri Pakash Lohia naik satu tangga dibandingkan tahun 2014. Sumber kekayaan pria keturunan India ini datang dari perusahaan tekstilnya yang berada di hampir 18 negara, yakni Indorama Group. Sampai saat ini, Indorama Corporation sudah memiliki hampir 19.000 karyawan yang bekerja untuk anak perusahaannya di berbagai negara.
4. Chairul Tanjung
- Umur : 52 Tahun
- Kekayaan : US$ 4.3 Milliar
- Jenis Usaha : Perbankan, Media dan Ritel
- Pemilik CT Corps
Peringkat Chairul Tanjung turun satu tingkat pada tahun 2015 sebagai orang terkaya di Indonesia. Dia adalah pemilik Trans Corp, yang kini juga membawahi dua stasiun televisi ternama di Indonesia yakni Trans TV dan Trans 7, serta media berita online Detik.com dan CNN Indonesia.
Selain bergerak dibidang usaha media, kepiawannya dalam berbisnis juga membuatnya melebarkan sayap untuk menggeluti bisnis lain, seperti Carrefour dan Bank Mega. Waralaba es krim Baskins Robbins di Indonesia juga masih miliknya loh.
5. Mochtar Riady

- Umur : 85 Tahun
- Kekayaan : US$ 2.6 Milliar
- Jenis Usaha : Perbankan, Properti dan Rumah Sakit
- CEO Lippo Group
Pri paruh baya bernama Mochtar Riady ini adalah pemegang tahta tertinggi di Lippo Group yang kini telah dijalankan oleh kedua anaknya. Lippo Group membawahi berbagai bidang usaha, seperti perbankan, properti dan rumah sakit. Keberadaan Lippo Group sendiri bermula diopersikannya Lippo Bank hingga akhirnya Lippo Group pun tumbuh dan berkembang pesat, dan bahkan kini telah merambah ke luar negeri. Di Tanah Air, Lippo Group mengucurkan investasi hingga US$410 juta untuk asuransi kesehatan.
6. Peter Sondakh

- Umur : 63 Tahun
- Kekayaan : US$ 2.3 Milliar
- Jenis Usaha : Investasi
- CEO Rajawali Group
Peter Sondakh adalah pendiri televisi swasta pertama di Indonesia yang bernama RCTI. Akan tetapi, saat ini RCTI saat ini dipegang kendalinya oleh milluiner lain bernama Harry Tanoesoedibjo. Pada Mei 2014, Peter kembali terjun ke dunia pertelevisian dengan menghadirkan Rajawali TV melalui induk perusahaan Rajawali Group. Selain bergerak di bidang usaha televisi, Rajawali Group juga memiliki usaha di pertambangan, perkebunan, perhotelan dan transportasi.
7. Bachtiar Karim

- Umur : 58 Tahun
- Kekayaan : US$ 2 Milliar
- Jenis Usaha : Manufaktur
- Pemilik PT Musim Mas
Tidak seperti kebanyakan pengusaha yang mendirikan kantor pusat di Jakarta. PT Musim Mas milik Bachtiar Karim justru memilih Medan sebagai kantor operasionalnya. Bahkan PT. Musim Mas membangun entrepreneur center di Universitas Sumatera Utara (USU). Musim Mas merupakan perusahaan minyak sawit yang terbesar dan menjadi penyuplai untuk banyak bisnis. Jaringan distribusinya bahkan telah mencapai ke hampir 80 negara.
8. Theodora Rachmat

- Umur : 71 Tahun
- Kekayaan : US$1.9 Milliar
- Jenis Usaha : Minyak Sawit
- Pemilik Triputra Agro dan Kirana Megatara
Kekayaan yang dimiliki oleh Theodora Rachmat berasal dari perusahaan minyak sawit miliknya sendiri yang bernama Triputra Agro serta dari perusahaan perkebunan karet Kirana Megatara. Selain itu, Theodora Rachmat juga merupakan Presiden Direktur PT Astra International sehingga tidak heran bila namanya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
9. Ciputra

- Umur : 83 Tahun
- Kekayaan : US$1.8 Milliar
- Jenis Usaha : Properti
- Pendiri Ciputra Group
Ciputra dikenal sebagai salah satu pioner dalam bidang properti, terutama dalam sektor perhotelan. Puluhan hotel ternama telah dibangun oleh Ciputra Group. Bahkan, Ciputra Group juga telah menginvestasikan US$ 120 Juta untuk membangun lebih dari 30 hotel dalam tiga tahun ke depan.
10. Sukanto Tanoto

- Umur : 65 Tahun
- Kekayaan : US$ 1.8 Milliar
- Jenis Usaha : Minyak Sawit
- Pemilik Asian Agri
Dengan bekal ketekunan dan kerasnya, Sukanto Tanoto berhasil membangun PT Raja Garuda Mas yang sekarang berkantor pusat di Singapura. Sumber utama kekayaan Sukanto berasal dari bisnis kelapa sawit dan kertas. Ia pun berinvestasi di lebih dari sepuluh negara. Investasinya antara lain : perkebunan kelapa sawit National Development Corporation Guthie di Mindanoa, Filiphina dan Electro Magentic di Singapura.
Baca Juga :
Baca Juga :
Selain dari sepuluh nama konglomerat diatas, terdapat pula daftar nama lain yang juga menduduki peringkat ke sebelas hingga ke dua puluh dua orang terkaya di Indonesia. Berikut ini daftarnya :
Peringkat | Nama | Kekayaan | Asal Negara |
---|---|---|---|
11 | Tahir | US$ 1,75 Milliar | Indonesia |
12 | Murdaya Poo | US$ 1,7 Milliar | Indonesia |
13 | Martua Sitorus | US$ 1,7 Milliar | Indonesia |
14 | Purnomo Prawiro | US$ 1,5 Milliar | Indonesia |
15 | Hary Tanoesoedibjo | US$ 1,4 Milliar | Indonesia |
16 | Achmad Hamami | US$ 1,3 Milliar | Indonesia |
17 | Eddy Kusnadi Sariaatmadja | US$ 1,3 Milliar | Indonesia |
18 | Edwin Soeryadjaya | US$ 1,2 Milliar | Indonesia |
19 | Husain Djojonegoro | US$ 1,1 Milliar | Indonesia |
20 | Djoko Susanto | US$ 1,1 Milliar | Indonesia |
21 | Low Tuck Kwong | US$ 1 Milliar | Indonesia |
22 | Benny Subianto | US$ 1 Milliar | Indonesia |
23 | Harjo Sutanto | US$ 1 Milliar | Indonesia |
Nah, semoga dari 23 daftar nama tokoh sekaligus konglomerat ini bisa memacu kita untuk lebih giat dalam menjalani pekerjaan dan pendidikan kita. Bukan tidak mungkin, jika suatu saat nama kita juga bisa masuk kedalam daftar tersebut, asalkan kita memiliki niat, impian, usaha, kerja keras dan kemauan untuk menjadi lebih baik.
Dilansir dari : AturDuit dan Forbes
Dilansir dari : AturDuit dan Forbes
Posting Komentar
Posting Komentar